Anggunnya Bupati Indramayu Pakai Busana Gadis Ngarot di Anugerah Kebudayaan PWI
JAKARTA - Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina, menggunakan busana Gadis Ngarot, untuk mempresentasikan terkait dengan penanganan perdagangan manusia, di Anugerah Kebudayaan PWI.
Bupati Indramayu menggunakan mahkota bunga kenanga, melati dan kertas untuk menghiasi kepalanya.
Tradisi Ngarot sendiri biasanya dilaksanakan menjelang musim tanam atau pada periode Oktober hingga Desember.
Adat istiadat ini, sudah bertahan sejak abad ke 17 dan masih dilestarikan hingga saat ini.
Seperti diketahui, Bupati Nina menjadi nominator Anugerah Kebudayaan PWI 2022.
Bupati kini tengah berada di Jakarta, dan sedang bersiap melakukan presentasi terkait dengan perdagangan manusia atau traficking.
Bupati Nina menjadi kandidat bersama sepuluh kepala daerah lain diundang oleh Dewan Pers, dan melakukan presentasi, Kamis (16/12/2021).
\"Alhamdulillah, meski saya menjadi satu-satunya kepala daerah wanita diantara 10 nominasi AK-PWI 2022, saya bersyukur mendapatkan kesempatan ini sehingga bisa mengenalkan Indramayu kepada masyarakat yang lebih luas,\" kata Bupati.
Bupati Nina menjadi nominator bersama 10 kepala daerah lainnya.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Gempa Bumi Jember, Update BMKG: 5,0 Magnitudo, Dirasakan sampai Bali
- Jember Diguncang Gempa Bumi, 16 Desember 2021, Ada Pegerakan Sesar Aktif di Dasar Laut
- Bikin Geger Kuningan, Video Pasangan Sesama Jenis di Ciherang, Kapolsek: Sudah Diselesaikan di Desa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: